Jadi Efektif atau Ngga nih? Tergantung,
1. Desain
Gambar spanduk itu kaya udah jadi template, gambarnya ga jauh beda pasti ada foto, surat suara, nomor caleg, dan dapil pemilihan, dengan tagline yang merakyat "Mohon Doa Restu dan Dukungannya". Kalo yang dilihat konten dan Self Branding dari yang bersangkutan poin ini ga masalah, tapi bagi gw ini ngaruh banget. Bakal efektif kalo desain nya keren dan beda dari yang lain, karena ketika spanduk/stiker A,B, dan C berjejaran, maka secara tidak langsung yang bakal dilihat orang adalah gambar yang paling menarik, dan ini poin penting untuk selanjutnya melihat konten yang tertera.
2. Posisi
Efektif kalo spanduk/stiker di tempatkan di tempat yang sekiranya dilewatin banyak orang, kaya di jalan gede gtu, ya walaupun lo ga kenal orang yang di gambar spanduk/stiker itu tapi kalo sering lewat, otomatis lo bakal liat spanduk/stiker itu dan terekam di pikiran lo. Dampaknya lo bakal kepoin tu orang, apalagi kalo cakep, pada baper tuh jomblo.
3. Foto Capres/Cawapres
Oke masih bahas desain, tak jarang gambar spanduk caleg itu nyisipin gambar capres/cawapres yang didukung oleh partai dari caleg tersebut. Menurut gw efektif karena pada dasarnya foto capres/cawapres lebih menarik dari foto caleg nya. Tapi menarikan kamu sih (eh).
4. Opsi Lain
Perkembangan zaman berpengaruh pada berkembangnya teknologi, anak muda yang dikenal juga dengan kaum milenial lebih sering aktif di dunia maya, jadi ga ada salahnya kalo berkampanye juga lewat media sosial. Tapi kalo ini harus diperhatikan juga konten dan kemasannya agar menarik, karena mereka lebih paham dan akan tertarik dengan konten yang kreatif dan inovatif, butuh bantuan cek Instagram gw aja..
So? Efektif atau ngga nya itu tergantung lo liat dari sudut pandang mana. Kadang orang dari awal udah punya pilihan jadi ga ngaruh sama kampanye yang lain. Ada juga orang tersebut adalah anggota partai atau bekerja dilingkungan suatu partai, jadi yang bakal dia pilih pastinya bukan dari partai lain. Atau orang yang emang cuek ga peduli lo kampanye kaya gimana, kaya apa, karena hakikatnya emang ga Peduli "Lo siapa sih? Love You" (eh).
No comments:
Post a Comment